Rabu, 20 April 2011

ada apa dengan hari senin

Monday…kurasa tak semua orang benci hari senin tapi bagai mana dengan diriku?, dulu aku tak menyadari dan tak mau tahu dengan hari- hari ku.. yang pengting bagiku adalah have fun!!!!
Tapi.. setelah umurku beranjak remaja…muncul sesuatu yang aneh dipikiranku…semua karna pergaulan dan semua karna kurangnya keyakinan akan hidup yang indah. Orang bilang adahari yang sial bagi diri seseorang aku mulai berfikir ternyata tersirat dibenakku kalau hari seninlah hari yang sial bagiku…
Jangan berfikir salah dulu karna yang ku asumsikan sesuai kasus2 yang kualami
Banyak hal yang tak kusukai terjadi pada hari senin….diantaranya saat aku SMP upacara akan segera dimulai aku mendapat jatah membacakan undang-undang dasar karna terlambat dan keburu waktu. Ternyata yang kuambil bukan teks undang-undang tetapi teks doa,… mampus aku…dengan kaget aku melihat teks yang bukan undang-undang itu…semua orang terdiam dan siap-siap mendengarkan suara nan kubilang suara emas ini…hik hik hik…aku tak hapal dan sedikit2dikit ingat karna sudah kebiasaan dengar sekali seminggu dari SD…Ditengah-tengah perjalanan bacaan aku salah, orang pada heboh..untung aja ada kepala sekolah yang pelurus hapalan aku yang berdiri didepanku dengan tegap dan gagah…aku malu tapi cuek ajalah…
Disaat aku SMA…hari ini adalah hari senin tapi aku lupa kalau hari ini adalah ulangan biologi…mampus aku gimana mau ulangan belajar aja ga’….aku duduk dibelakang teman yang hebat dan baik hati n suka memberi, aku ingat GA BOLEH NYONTEK setiap guru bilang seperti itu…hari ini aku tak peduli “saatnya minta jimat” hatiku mulai tak tenang, tak biasanya aku melakukan ini, meskipun nilaiku banyak yang hancur, gara-gara terlalu jujur. Jawaban dikertas kecil itu telah tiba ditanganku tapi kenapa tanganku jadi gemetar dan mukaku memerah…pak sungut biologi mendekatiku…eeeeh ternyata dia melihatnya, ketahuan deh….aku ga bias ngilah lagi…mingkin sudah nasibku kali…hatiku mulai menjerit I HATE MONDAYYYYYYYYY…. Banyak hala aneh yang kuhadapi dihari senin. Aku tak mengerti kenapa??????????????
Kini aku hijrah dibangku kuliah..orang bilang yang kuliah orangnya pada heb at semua…aku rasa ga juga….aku bilang kelas 4 SMA dibangunan yang beda….dan pakaian yang terserah kita yang penting sopan….senin lagi ada masalah bertemu dengan seorang senior yang super aneh…udah numpang dilaptopku eeeghhhh minta diketikan tugas juga lagi…emangnya aku ini asistenmu?? Hatiku kesal….

Waktu terus berlalu aku rasa ini bukan masalah dengan hari senin tapi salahnya pada diriku sendi…aku mulai berfikir dewasa….hari senin ujian tengah semester akan dilaksanakan…kebiasaanku yang tak kan pernah hilang…ga boleh boros n yang penting hemat…2 hari sebelum ujian aju mempersiapkan bahan belajar n memprintnya dengan kertas buram…aku mulai siapkan memori yang berisikan hafalanku dari kertas buram itu…teman yang kubilang sahabat itu adalah orang yang yang bukan sepejlanan dengan ku alias beda agama…tapi dia orang yang baik kutemui, ternyata bahannya kurang dan kupinjamkan buramanku tadi yang berisi bahan kuliah…dia mulai start untuk membaca dan menghapalnya….aku tidak begitu memperhatikanya saat membaca buramanku…kulihat air matanya mulai menetes, aku mulai heran dan mendekati dia “dik…kamu kenapa? “ dengan nada yang rendah aku menyapa nya. Dia menunduk dan menatap buramku, tapi setelah aku menyapanya dia hanya menjawabnya dengan memberikan kertas buram itu ke aku….aku membacanya, ternyata buram yang aku jadikan bahan kuliah adalah materi tentang makrifatullah (mengenal ALLAH), ternyata dia telah membacanya dan melihat ayat- ayat ALLAH yang sangat mudah dimengerti oleh orang-orang ammah seperti aku….aku merasa takut tapi aku juga merasa bersyukur dan berharap dia adalah mariamnya allah yang siap menuju jalan yang sama dengan ku….satu kalimat saja dariku ke dia “maaf kan aku ya dik” aku mulai mengalihkan badanku kebangku dimana aku akan duduk disaat ujian nanti….2 jam kemudian ujian sudah berakhir, seperti biasa aku bersama dia, aku mulai berbicara “dik, habis ni kamu mau pulang atau mau ikut aku kelabor lihat sampel penelitian aku?” dengan tenang dike menjawab “aku ikut kamu,,,,” hati mulai tenang, alhamdulillah ternyata dike ga marah ke aku. Dilabor ternyata hanya kami berdua tanpa ada teknisi labor satupun….dike mulai berbicara dengan satu kalimatnya. “sarah, aku ikut kamu!...” aku ga mengerti apa yang diucapkan dike ke aku..”maksudmu?” aku menatap dike..”kuharap kita satu jalan sarah dan hidup dalam dunia islam yang sesungguhnya!” darahku mengalir cepat terasa dan jantungku terasa copot dari tubuhku…..ALLAHU AKBAR, air mata ku mengalir tanpa kusadari dank u rangkul dike dan kupeluk dia dengan begitu erat, trimakasih ya ALLAH….aku mulai bertasbih tanpa henti didepan dike. Hari ini adalah hari senin, dan aku menemui sahabat, teman dan orang yang kusayangi ternyata akan berjalan bersama menuju keridhain illahi….
Tak pernah ada dalam pikiranku sebelumnya bahwa aku akan membawa seorang mariam nan baik hati menuju jalan ILLAHI. Selama ini aku belajar islam hanya untuk kepentingan diriku sendiri….semuanya kumulai dari kertas buram itu dan hari senin itu….trimakasih allah dan sahabatku yang ku sebut2 sebagai mariam ku harap kau akan menjadi ibu yang tangguh dan kuat seperti mariam ibunya nabi Isa As…. Amin ya rabb